Mengenal Ibu

Dik, pernah nggak kamu berpikir tentang seberapa jauh kamu mengenal ibumu?

Apa kamu ingat hari ulang tahunnya atau tanggal pernikahannya? Apa kamu tahu model pakaian yang ia sukai? Apa kamu tahu warna favoritnya? Ukuran sepatunya? Jenis sepatu apa yang dia sedang inginkan? Makanan kesukaannya? Kebiasaannya ketika tidur? Hal apa yang sering ia ceritakan berulang kali? Hal apa yang membuatnya bahagia? Hal apa yang membuatnya sedih?

Aku rasa, setelah sekian tahun kita hidup, ternyata ada banyak hal yang mungkin kita tidak ketahui tentang ibu kita sendiri. Sedangkan ia? Hampir semua hal tentang kita dia ketahui

Dik, meski ibu kita sering disindir lewat meme yang dibuat orang-orang karena sering lupa mematikan lampu sign dan lupa memakai helm saat ia naik motor, tapi aku yakin ia akan ingat detail dimana letak gunting kuku, remote TV, kuncir rambut, kunci atau kacamata ketika kamu bertanya kebingungan. Hehehe, iya kan?

Nah dik, kalau ibumu sekarang masih hidup, jangan malu dan gengsi bilang sayang atau kangen sama ibu. Kalau ibu telepon, dengarkan ceritanya walau sudah diceritakan berkali-kali. Kalau ibu SMS, balas sesegera mungkin. Coba juga sesekali ajak ibumu jalan-jalan sambil iseng mengambil foto disana-sini. Awalnya memang repot, tapi toh waktu kita membersamainya juga terus berkurang karena ia juga terus menua. Who knows?

Ah, mungkin memang kita yang harus berubah ya dik? Mulai lebih memperhatikan hal detail tentang ibu kita. Jangan melulu membalas cinta pasangan karena cinta ibu lebih layak untuk kita balas. Kamu tahu kan rasanya cinta yang tak berbalas itu menyakitkan?